INILAHCOM, Jakarta – Otoritas bursa saham mencermati peningkatan harga saham PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) karena di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
BEI menjelaskan informasi terakhir tentang RIMO pada 8 Maret 2017. Isinya tentang Laporan bulanan registrasi pemegang efek atau perubahan struktur pemegang saham. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (15/3/2017).
Saham RIMO pada penutupan perdagangan 6 Maret di Rp69 per saham. Pada penutupan 8 Maret di Rp117 per saham. Pada penutupan Rp13 Maret di Rp184 per saham. Pada penutupan 14 Maret di Rp242 per saham. Pada pembukaan 15 Maret di Rp238 per saham.
BEI menghimbau agar para investor memperhatikan jawaban, kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. Selain intu investor juga diharapkan utnuk mengkaji kembali rencana corporate action emiten ini. Para investor juga dihimbau untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi di saham ini.
RIMO merupakan emiten bidang perdagangan umum yang menjual berbagai macam barang seperti pakaian, aksesoris, tas, sepatu dan kosmetik melalui toko serba ada (department store). Saat ini, RIMO hanya memiliki satu gerai dengan total luas 1.807 m2, yang terletak di Pasar Baru, Jakarta.
Pemegang saham RIMO antara lain PT Rimo Indonesia Lestari (30,29%), PT Inti Fikasa Securindo (BF) (14,90%) dan PT Optima Kharya Capital Securities (CM) (13,18%).
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind