INILAHCOM, Jakarta – Otoritas bursa saham mengawasi peningkatan harga saham PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) karena di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
BEI menjelaskan informasi terakhir tentang perseroan yang dipublikasi adalah tentang penjelasan volatilitas pada 21 Maret 2017. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (29/3/2017).
Saham TIRT pada penutupan perdagangan 16 Maret di harga Rp145 per saham. Pada penutupan 17 Maret di harga Rp158 per saham. Pada penutupan 20 Maret di harga Rp212 per saham. Pada penutupan perdaganan 21 Maret di harga Rp224 per saham. Pada penutupan Rp24 Maret di harga Rp238 per saham. Pada penutupan perdagangan 27 Maret di harga Rp296 per saham.
Saham TIRT hari ini dibuka di Rp320 per saham sebagai harga tertinggi dalam setahun terakhir. Sementara harga terendah di Rp54 per saham pada pemutupan 31 Maret 2016.
Perseroan merupakan emiten yang bergerak di bidang industri dan penjualan kayu lapis dan produk-produk kayu sejenis. Produk utama TIRT antara lain: floorbase, general plywood, laminply/multiply, concrete panel, blackboard, polyester plywood dan polyester blackboard.
Pemegang saham TIRT antara lain PT Harita Jayaraya (34,00%), Eton Assets Management Ltd (28,32%) dan Crossback Ventures Ltd. (17,00%)
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind