INILAHCOM, Jakarta – Otoritas bursa saham menyatakan transaksi saham PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) aktif lagi mulai perdagangan sesi I Senin (17/4/2017).
BEI menjelaskan transaksi saham BINA akan aktif di pasar reguler dan pasar tunai. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, 13 April 2017.
Transaksi saham BINA dihentikan sementara pada 4 April 2017. BEI menilai terjadinya peningkatan harga komulatif di (UMA) luar kebiasaan atau Unusual Market Activityyang siginifikan sejak 15 Maret 2017.
Saham BINA pada 1 Maret 2017 di harga Rp262 per saham. Pada penutupan perdagangan 10 Maret di harga Rp474 per saham. Pada penutupan 15 Maret di harga Rp775 per saham. Pada penutupan 31 Maret saham BINA di harga Rp1.055 per saham. Pada penutupan perdagangan 13 April di Harga Rp1.145 per saham.
Pemegang saham BINA antara lain PT Indolife Pensiontama (22,44%), Liontrust S/A NS Asean Financials Fund-869344007 (18,30%), PT Samudra Biru (16,52%), PT Gaya Hidup Masa Kini (12,48%), DBS Bank Ltd S/A LTSL AS Trustee Of NS Financial Fund (10,50%) dan PT Philadel Terra Lestari (pengendali) (9,64%). Adapun pemegang saham pengendali Bank Ina Perdana adalah Oki Widjaja dan Pieter Tanuri.
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind