Beban Usaha dan Operasi Membengkak, INTP Masih Lanjutkan Tren Pelemahan

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) mencetak laba bersih sebesar Rp1,12 triliun pada kuartal I/2014 atau turun 1,48% dari pencapaian periode yang sama tahun lalu Rp1,14 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang baru saja dirilis perseroan, laba per saham dasar produsen semen itu alami penurunan dari Rp311,35 menjadi Rp306,82. Dari sisi pendapatan, Indocement sebenarnya sudah berhasil membukukan pertumbuhan sebesar 6,63% menjadi Rp4,49 triliun dari sebelumnya Rp4,21 triliun.

Meski demikian, hal tersebut diikuti juga dengan peningkatan beban pokok penjualan sebesar 12,4% dari Rp2,25 triliun menjadi Rp2,53 triliun. Dengan demikian, kondisi tersebut menyebabkan laba bruto Indocement stagnan di level Rp1,96 triliun sepanjang 3 bulan pertama tahun ini.

Oleh karena sejumlah beban usaha dan beban operasi membengkak, akibatnya laba usaha perseroan tertekan 10,98% dari Rp1,36 triliun menjadi Rp1,21 triliun.

Pasca dirilisnya laporan keuangan pada kuartal pertama ini memang terlihat bahwa kinerja Indocement kurang memuaskan karena membengkaknya beban-beban. Hal ini harus menjadi abhan evaluasi bagi manajemen Indocement agar dapat mengefisiensikan strategi bisnis mereka agar tidak memiliki beban yang berlebihan.

Menyambut kabar ini, pada perdagangan saham akhir pekan lalu, terlihat bahwa saham INTP masih terus berada pada area negatif. Hingga saat itu terpantau posisi INTP tercatat pada 21.475 poin atau turun 2.16%  dari posisi saat penutupannya. Saham INTP terlihat cukup ramai, sudah sekitar 39.000 lot saham INTP yang sukses diperdagangkan hingga menjelang penutupan bursa sore ini.

Secara teknikal, terlihat bahwa indikator MA 5 masih bergerak dengan pola menurun menuju area level support menjauhi garis BB tengah. ADX menunjukkan bahwa garis -DI > + DI. sedangkan RSI anjlok menuju posisi 19%. Berdasarkan analisa teknikal terlihat bahwa saham INTP masih berpotensi lanjutkan tren pelemahan pada perdagangan saham hari ini (5/2). Level resistence berada pada 24.599 sedangkan level support berada pada 21.348.

 

Stephanie Rebecca/Analyst Equity Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
pic:wikipedia


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*