Di tengah perdagangan forex sesi Asia hari Kamis (16/2) pergerakan pair EURUSD berhasil melanjutkan rally perdagangan sebelumnya yang menerima tenaga kuat dari profit taking lanjutan dollar AS yang sempat mencapai posisi tertinggi dalam 1 bulan setelah komentar hawkish Janet Yellen.
Sebelumnya euro berhasil rebound dari posisi terendah 3 minggu terhadap dollar AS dan bangkit dari tekanan jual cukup panjang dan parah selama 4 hari berturut. Penguatannya terhadap dollar dipicu oleh anjloknya yield obligasi AS dalam perdagangan semalam yang minim akan rilis data ekonomi penggerak positif pair.
Mengakhiri perdagangan forex semalam, euro anjlok ke posisi 1.0598 dan kini pergerakan pair EURUSD sesi Asia (11:00 WIB) masih rally terhadap dollar AS pada posisi 1.0613. setelah dibuka lebih tinggi pada 1.0599 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB).
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD secara teknikal dapat naik menuju kisaran resistennya jika data ekonomi AS mengecewakan.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind