BCA Jelaskan Kasus Korupsi Ketua BPK Hadi Purnomo

shadow

gedung Bank Central Asia adilsiregar 22 www.financeroll.co.id imagesFinanceroll – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo karena kasus pajak. Kasus pajak tersebut, merupakan kasus pajak yang melibatkan PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

Menanggapi hal ini, maka Direktur utama BCA Tjahja Setiaatmadja akan mengadakan konferensi pers. Agenda tersebut akan mengungkap soal dugaan suap pajak Hadi Purnomo. Acara sendiri, akan dilakukan di Breakout Grand Indonesia pukul 14.00 WIB.

Sekadar informasi, kasus yang menjerat Hadi Purnomo berasal dari sekitar 10 tahun yang lalu. Kala itu, Hadi masih menjabat sebagai Dirjen Pajak pada 2003-2004 kasusnya tentang surat keberatan pajak yaitu transaksi nonpeformer sebesar Rp5,7 triliun.

Hadi Poernomo ditangkap tepat pada saat ketua BPK tersebut merayakan hari ulang tahunnya yang ke 67 tahun. Ketua KPK, Abraham Samad mengatakan jika pihaknya terus melakukan penyelidikan pada sektor pajak dan kemudian berhasil mendapatkan bukti kuat adanya permainan pada kasus pajak BCA yang diduga telah merugikan negara sebesar Rp375 miliar.

Menurut ketua KPK Abraham Samad, modus yang digunakan oleh Hadi Poernomo dalam kasus pajak BCA ini adalah Hadi selaku Dirjen Pajak pada saat itu memerintahkan keputusan yang bertolak belakang dengan hasil kajian, yang menyatakan jika permohonan wajib pajak yang mengajukan surat keterangan pajak transaksi non-performance loan senilai Rp 5,7 Triliun kepada direktorat PPh ditolak.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*