BBCA Beli 2 Bank Untuk Bisnis Digital, Sahamnya Rawan Koreksi

Pergerakan saham PT Bank Central Asia Tbk.(BBCA) yang bergerak moderat dalam range bullish yang sempit dalam 3 pekan terakhir sedang dipangkas pada perdagangan pekan ini. Jelang akhir perdagangan bursa hari Kamis (23/2) saham BBCA alami pergerakan konsolidasi setelah saham dibuka flat.

Perseroan perbankan yang sepanjang tahun 2016 mencetak pertumbuhan kredit sebesar 7,3% berencana akan membeli 2 bank pada tahun 2017 setelah direncanakan tahun sebelumnya gagal. Diberitakan BBCA optimis akan membeli kedua bank skala kecil tersebut dengan kinerja keuangan yang mantap tahun ini dan bank tersebut nantinya fokus untuk pengembangan bisnis digital mereka.

Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Kamis (23/2), saham BBCA dibuka anjlok pada posisi 15400  dan sempat naik mencapai posisi tertinggi di level 15575  yang kemudian terpangkas ke posisi awal. Sejak awal perdagangan saham sudah berhasil diperdagangkan  mencapai 137 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBCA perdagangan sebelumnya hijau dengan indikator MA masih bergerak naik  dan  indikator Stochastic sedikit naik mendekati area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak flat dengan  +DI yang  bergerak naik menunjukkan pergerakan positif BBCA terbatas.  Dengan kondisi teknikalnya  diprediksi kisaran saham berikutnya  pada target  support di level 15300 hingga target resistance di level 15620.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*