Batas Pelemahan Rupiah Diprediksi Rp14.600

INILAHCOM, Jakarta Pelemahan rupiah diyakini analis masih akan terus berlanjut dengan batas maksimal kisaran Rp14.400 – Rp14.600 per dolar AS.

Pengamat pasar modal Guntur Triharianto mengatakan, rupiah yang akan terus melemah dipengaruhi oleh faktor global. “Rupiah hingga akhir tahun akan berada di kisaran 14.400-14.600 dengan pertimbangan masih adanya peluang dari penguatan dolar karena sentimen kenaikan suku bunga the Fed dan juga makin terlihatnya pelemahan ekonomi China,” ujar dia di Jakarta, Selasa (15/9/2015).

Ia mengatakan, ekonomi China yang melemah dalam, berimbas pada turunnya ekspor Indonesia maupun tekanan terhadap kemungkinan penarikan dana obligasi AS yang dimiliki China.

“Sehingga, dapat mendorong suku bunga aset investasi di AS naik meskipun the Fed belum menaikkan suku bunga,” katanya.

Guntur menilai, pemerintah dapat terlepas dari jeratan pelemahan rupiah dan mampu menghadapi ini dengan fundamental ekonomi Indonesia yang terbilang kuat. “Pemerintah akan bisa mengatasi tekanan global yang besar ini,” ucapnya.

Menurut dia, Indonesia sudah berpengalaman dalam menghadapi krisis ekonomi dari tahun- tahun sebelumnya. “Hanya memang seberapa cepat bisa teratasi tergantung efektivitas dan kesolidasi pemerintahan serta seluruh elemen politik lainnya, sehingga menciptakan iklim yang kondusif untuk bekerja mengatasi krisis,” katanya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*