Akibatnya, ada money changer yang akhirnya kehabisan stok mata uang Paman Sam. Seperti yang terjadi di Sari Valas Money Changer yang terletak di Plaza Sarinah, Jakarta Pusat.
“Kalau mau beli (dolar AS) lagi nggak ada, stoknya habis,” kata salah satu petugas kepada detikFinance, Senin (12/10/2015).
Menurutnya, stok tersebut habis karena banyak masyarakat yang membeli dolar AS. Saat nilai dolar AS turun, biasanya para spekulan melepas dolarnya.
Sementara masyarakat yang membutuhkan, misalnya untuk pergi ke luar negeri, akan segera memborong dolar AS sebelum nilainya naik lagi.
“Banyak yang beli (dolar AS),” ujarnya.
Tak lama ada pengunjung datang ke money changer tersebut. Sayangnya, ia harus pulang tangan hampa karena stok dolar AS sedang kosong.
“Maaf mbak, dolarnya kosong,” kata si petugas wanita tersebut kepada pengunjung.
Di money changer tersebut dolar AS dihargai Rp 13.150 untuk kurs jual dan Rp 13.515 untuk kurs beli. Hari ini dolar AS bergerak di kisaran Rp 13.430.
(ang/dnl)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
—
Distribusi: finance.detik
Speak Your Mind