Banyak Jual Produk Lokal, Carrefour Tak Kena Efek Fluktuasi Dolar

Jakarta -Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang masih terus terjadi tak berdampak signifikan bagi pelaku bisnis ritel. Misalnya PT Trans Retail Indonesia (Carrefour) salah satu yang tak kena dampak fluktuasi dolar AS.

“Saya rasa untuk pembelian produk-produk impor tidak begitu pengaruh karena kita sudah menerapkan hedging dan perjanjian long term yang kontraknya sudah ditandatangani dari jauh-jauh hari sebelum dolar naik,” kata Head of External Communications and CSR PT Trans Retail Indonesia Hendrik Adrianto saat ditemui di acara Media Gathering Trans Retail di Carrefour Central Park, Jakarta, Kamis (17/7/2014)

Menurut Hendrik, sebanyak 95% produk Carrefour berasal dari produk lokal dan hanya 5% impor. Hal ini yang membuat Carrefour tidak terpengaruh pada kurs dolar terhadap penjualan barang-barang impor di gerai-gerai perseroan.

“Untuk rentan perubahan yang hanya Rp 11.500 – Rp 12.000 itu tidak memiliki pengaruh dengan kita. Semenjak Carrefour 100% sudah milik Indonesia, kita sudah mendukung gerakan cinta produk lokal. Produk Indonesia tidak kalah bagus kok,” katanya.

Saat terjadi kurs dolar mencapai Rp 12.000, harga produk impor yang dijual di Carrefour tidak mengalami kenaikan. Hal ini karena proses pembelian dan pengiriman produk mengikuti kurs pada saat kontrak pembelian dilakukan.

(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*