Bank Sentral Rusia Turunkan Bunga Jadi 9%

INILAHCOM, Moskow – Bank sentral Rusia memangkas suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin pada hari Jumat (16/6/2017). Keputusan ini menjanjikan lebih banyak kebijakan moneter mereda tahun ini di tengah prospek ekonomi yang lebih baik.

Bank sentral memangkas suku bunga acuan menjadi 9,00 persen dari 9,25 persen, pada penurunan ketiga berturut-turut tahun ini.

“Dewan mencatat bahwa inflasi mendekati target, ekspektasi inflasi terus menurun, dan aktivitas ekonomi pulih,” bank sentral mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti mengutip cnbc.com.

Analis telah terpecah antara memprediksi penurunan suku bunga 25 atau 50 basis poin: Lima belas dari 23 analis dan ekonom yang disurvei pekan ini mengatakan mereka memperkirakan bank sentral akan menurunkan suku bunga menjadi 8,75 persen.

“Bank of Russia melihat ruang untuk memotong suku bunga utama di paruh kedua tahun 2017. Sementara membuat keputusannya selanjutnya, Bank of Russia akan menilai risiko inflasi, dinamika inflasi dan perkembangan ekonomi terhadap perkiraan tersebut,” kata bank sentral tersebut.

Pada akhir tahun, bank sentral diperkirakan akan membawa suku bunga utama menjadi 8-8,25 persen, menurut jajak pendapat Reuters.

Kepala kebijakan moneter bank sentral Igor Dmitriev mengatakan pada Reuters bulan ini bahwa ekspektasi pasar mengenai penurunan suku bunga umumnya sesuai dengan pandangan bank sendiri.

Bank sentral mengatakan sebuah kemungkinan manuver pajak oleh pemerintah dan pemulihan permintaan konsumen membawa risiko inflasi, memperkuat kasus pelonggaran yang hati-hati.

Suku bunga yang lebih rendah dapat mendukung pemulihan ekonomi dengan membuat pinjaman lebih murah, sementara juga mengurangi rubel dukungan dari operasi perdagangan di mana investor meminjam dolar dengan murah dan membeli aset rubel dengan imbal hasil tinggi.

Rubel menguat tipis menjadi 57,59 melawan dolar dibandingkan dengan tingkat 57,7 yang terlihat sesaat sebelum keputusan suku bunga.

Juga pada hari Jumat, bank sentral meningkatkan perkiraan pertumbuhan ekonominya menjadi 1,3-1,8 persen pada 2017 dari pertumbuhan 1,0-1,5 persen yang diprediksi sebelumnya.

Pasar sekarang akan menyaksikan sebuah konferensi pers dimana gubernur bank tersebut, Elvira Nabiullina, akan mengajukan pertanyaan dari wartawan dari pukul 1200 GMT.

Analis mengatakan nada retret Nabiullina cenderung berhati-hati untuk menghindari ekspektasi pelonggaran moneter lebih lanjut. Pertemuan tingkat suku bunga bank sentral dijadwalkan pada 28 Juli.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*