Bank Sentral Jepang Tingkatkan Plafon Pinjaman Bagi Perbankan

Bank Sentral Jepang Tingkatkan Plafon Pinjaman Bagi Perbankan

Setelah diawal pekan ini Kabinet Jepang mengumumkan GDP Kuartal terakhir tahun 2013 mengecewakan, mengakhiri pertemuan 2 harinya Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan rencana pelonggaran pinjaman moneter, sedangkan fasilitas pinjaman bagi perbankan akan ditingkatkan. BOJ juga akan menjaga target ekspansi basis moneter pada laju tahunan sebesar JPY 60-70 triliun.

Bank sentral ini juga mempertahankan fasilitas pembelian aset, di mana ia akan membeli obligasi pemerintah Jepang dari jumlah yang beredar pada laju tahunan sekitar JPY 50 triliun. Bank of Japan juga memutuskan untuk melipatgandakan fasilitas lainnya yang merupakan program pengadaan dana untuk merangsang pinjaman bank komersil.

Program tersebut memungkinkan lembaga keuangan untuk meminjam dana dari Bank Sental dalam jumlah dua kali lipat dengan biaya murah. Jumlah maksimum pinjaman yang diberikan dinaikkan menjadi JPY 7 triliun dari JPY 3,5 triliun. Untuk mendapatkan pinjaman tersebut lembaga keuangan tersebut harus yang berinvestasi pada sejumlah proyek yang berorientasi pada sektor yang sedang berkembang.

Setelah mengumumkan hasil rapat dewan gubernur bank sentral Jepang ini, pasar saham langsung meresponinya dengan positif sehingga indeks nikkei ditutup melonjak hingga 3 persen.

Sebagai informasi Jepang telah mengumumkan kenaikan pajak penjualan dalam upaya untuk mengekang utang publik yang akan berlakuĀ  mulai 1 April dimana pajak konsumsi akan meningkat menjadi 8 persen dari 5 persen. Namun, ada kekhawatiran bahwa langkah itu dapat membuat konsumen menahan pengeluaran karena naiknya harga yang mungkin menyakiti perekonomian negara itu. Kita tunggu kiat BOJ ini selanjutnya!

(ra/JA/vbn)

Pic: nikkei


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*