Bank sentral Jepang pada hari Kamis (17/11) memberikan kejutan pada pasar keuangan global dengan menyatakan akan membeli obligasi pemerintah Jepang atau Japanese Government Bonds (JGB) dengan jumlah yang tidak terbatas pada tingkat bunga yang tetap.
Rencana BOJ tersebut dikarenakan beberapa hari terakhir imbal hasil atau yield obligasi pemerintah tersebut alami kenaikan terus menerus hingga mencapai posisi yield yang tertinggi sejak perdagangan bulan Maret 2016. Yield obligasi pemerintah tersebut kini berada di posisi -8,33%.
Rencana ini merupakan yang pertama sejak bulan September lalu BOJ memutuskan menerapkan kebijakan moneter yang baru yaitu mengadopsi target untuk suku bunga jangka panjang pada program stimulusnya yang masif.Dimana kebijakan ini memberikan otoritas BOJ membeli obligasi pemerintah untuk menjaga yield 10 tahun di level nol persen.
Selain itu BOJ juga akan terus membeli obligasi jangka panjang pemerintah dalam jumlah yang besar untuk menjaga keseimbangan kenaikan ¥80 triliun atau $781 miliar per tahun. Hal ini diputuskan waktu itu dengan tujuan untuk kurva yield lebih tajam.
H BaraVMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind