Bank Pembangunan Asia Akan Terus Kerjasama Membiayai Proyek Pemerintah


shadow

Financeroll – Bank Pembangunan Asia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kerjasama pembiayaan sejumlah proyek pembangunan yang dirancang pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Wakil Presiden ADB untuk Asia Timur, Asia Tenggara, dan Asia Pasifik Stephen P. Groff menuturkan sangat banyak peluang pembiayaan proyek-proyek pembangunan di Indonesia dalam 5 tahun ke depan.

Saat ini, sangat banyak peluang di Indonesia. ADB akan mendukung pemerintah mencapai peningkatan investasi di berbagai area, seperti infrastruktur, keamanan dan ketahanan pangan, juga sektor transportasi dan logistik.

Saat ini ADB tengah merevisi dokumen kerjasama dengan Indonesia guna menyesuaikan dengan arah pembangunan yang disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. RPJMN yang disusun Bappenas tersebut akan diluncurkan pada Januari 2015.

Itu akan menyediakan kesempatan yang baik untuk memikirkan area yang paling sesuai untuk ADB beri dukungan pembiayaan di Indonesia dan bagaimana bisa membantu pemerintah dan masyarakat Indonesia mencapai target-target pembangunan.

Lembaga Keuangan Multilateral ini memastikan akan terus menggulirkan pinjaman bunga lunak kepada Indonesia melalui berbagai mekanisme, fasilitas, dan instrumen pembiayaan.

Sejak 1966-2013, ADB tercatat telah menggulirkan pembiayaan senilai total US$29,48 miliar. Dalam periode tersebut, proyek yang paling banyak dibiayai ADB adalah proyek pertanian dan sumber daya alam US$4,09 miliar, manajemen sektor publik US$5,32 miliar, dan energi US$4,35 miliar.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*