Financeroll – PT Bank Mandiri Tbk berencana membagikan dividen tunai senilai Rp4,97 triliun atau setara Rp212 per saham dari 23 miliar lembar saham.
Pembayaran dividen sebesar 25% dari laba bersih yang diperoleh perseroan sepanjang 2014 senilai Rp19,9 triliun itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari Senin (16/3/2015).
Rasio pembayaran dividen ini turun dibandingkan dengan pembayaran dividen tahun lalu yang sebesar 30% dari perolehan laba bersih.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemberian dividen itu merupakan bentuk apresiasi kepada para pemegang saham yang telah mendukung kinerja Bank Mandiri selama 2014.
“Langkah ini sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan total return yang baik kepada pemegang saham yang telah mendukung kinerja Bank Mandiri selama 2014,” ujarnya dalam konferensi pers seusai RUPST di Plaza Mandiri.
Budi menerangkan pemegang saham yang berhak menerima dividen itu yakni para pemegang saham Bank Mandiri hingga tanggal 23 Maret 2015 atau yang disebut sebagai tanggal cum date dividen. Pembayaran dividen pun akan dilakukan pada 17 April 2015.
Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala Mansyuri menuturkan pemberian dividen sebesar 25% tidak akan mengganggu permodalan perseroan.
“Tahun lalu posisi CAR di level 16,6%. Dengan rasio pembayaran dividen 25%, kami memperkirakan CAR masih di level 16,5%,” katanya
Seperti diketahui, pada akhir tahun lalu, laba bersih Bank Mandiri mencapai Rp19,9 triliun dengan laju pertumbuhan kredit mencapai 12,2% menjadi Rp530 triliun dibandingkan tahun 2013 yang hanya Rp472,4 triliun. Aset Bank Mandiri bertumbuh 16,6% menjadi Rp855 triliun.
Bank berkode emiten BMRI ini menargetkan aset perseroan mencapai Rp1.000 triliun pada akhir 2015.
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind