Bank Mandiri Masih Punya Opsi Tambah Modal Setelah Tidak Mendapatkan PMN


shadow

Financeroll – Setelah usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) ditolak oleh Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan masih memiliki opsi lain untuk memupuk permodalan perseroan.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengakui perseroan membutuhkan penambahan modal hingga 2020 mendatang. “Memang kalau dapat PMN bisa memberikan kredit lebih besar, tapi kami juga bisa capai itu dengan pengurangan dividen,” ujar Budi di Jakarta.

Melalui skema pengurangan dividen dapat mendapatkan setengah hingga keseluruhan PMN. “Tapi kalau memang PMN diturunkan sampai dipotong 50% pun, terlalu kecil buat kami. Saya rasa lebih baik itu diberikan ke BUMN lain yang membutuhkan,” kata dia.

Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala N. Mansury sebelumnya mengatakan PNM bakal mendukung rencana perseroan mencatatkan modal ini senilai Rp100 triliun dan masuk dalam daftar Qualified Asean Bank (QAB).

“Pasti, tambahan dana itu untuk memperbesar market cap dan modal sehingga kami pastikan Bank Mandiri bisa diakui sebagai salah satu Qualified Asean Bank di Singapura dan Malaysia,” ujar Pahala.

Bank Mandiri sebelumnya mengajukan penyertaan modal sebesar Rp5,6 triliun. Namun, komisi VI DPR RI menolak penambahan modal Bank Mandiri karena dinilai belum terlalu membutuhkan.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*