Bank Indonesia Prediksi Inflasi Desember 8,2 Hingga 8,4%


shadow

Financeroll – Bank Indonesia (BI) memprediksikan tingkat inflasi pada Desember 2014 sebesar 8,2%-8,4% atau di atas prediksi sebelumnya sebesar 8,1%-8,3%, didorong oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Agus Martowardojo, Gubernur BI, mengatakan kenaikan harga BBM pada 17 November 2014 lalu menyumbang 0,61%-0,65% terhadap inflasi bulanan Desember 2014 sebesar 2,2%-2,4% (mtm).

Ada juga komoditi-komoditi yang walaupun bobotnya kecil, tapi kenaikanya berkontribusi besar terhadap inflasi.

Komoditas tersebut antara lain cabai yang mana kenaikan harganya cukup besar sehingga menyumbang inflasi sebesar 0,4%. Selain itu, kenaikan tarif angkutan dalam kota juga turut berkontribusi terhadap peningkatan inflasi.

Di sisi lain, BI juga menilai kebijakan pemerintah memberikan subsidi tetap untuk BBM akan lebih efektif dalam mengendalikan inflasi karena tidak terpengaruh fluktuasi harga minyak dunia.

Di Asean, rata-rata inflasi selalu terjaga di bawah 5% dalam sepuluh tahun terakhir sementara Indonesia ada saat kita (inflasi) 17%, ada saat 11%.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*