Bank Indonesia Komit Tidak Perang Mata Uang

INILAHCOM, Jakarta – Bank Indonesia (BI) komit akan menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tanpa mengikuti jejak China yang mendevaluasi yuan.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, negara yang punya komitmen tidak melakukan perang mata uang adalah yang tergabung pada negara di G20. “Saya di G20 komitmen tidak akan perang nilai tukar, mesti,” ujar dia di Jakarta, Jumat (18/9/2015).

Ia bilang, China sudah mendevaluasi yuan 2-3%. Itu cukup berpengaruh ke kurs rupiah. Sebab, China merupakan mitra dagang strategis Indonesia. “Lihat kondisi yuan devaluasi 2-3 persen, yuan dibandingkan negara utama terlalu kuat. Kita enggak anggap mereka lemahkan mata uang,” katanya.

Sebelumnya, keputusan pemerintah Cina mendevaluasi yuan ternyata akibat faktor internal dan eksternal. Ekonom Utama Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) Shang Jin Wei, menyebutkan adanya alasan struktural. “Perubahan kurs mata uang (devaluasi yuan) tidak berpengaruh besar karena alasan terpenting dari penurunan pertumbuhan Cina adalah struktural,” kata Shang. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*