Bank Dunia Prediksi Asia Timur Tumbuh tipis


shadow

Financeroll – Negara berkembang di kawasan Asia Timur akan tumbuh sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya pada tahun ini, sedangkan pertumbuhan yang moderat di China menghambat pemulihan negara maju di tengah turunnya harga minyak mentah dunia.

Pertumbuhan China akan moderat ke 7,1% pada tahun ini atau sedikit lebih rendah dari 7,2% sebagaimana diprediksi pada Oktober tahun lalu. Pada tahun lalu China mencatat pertumbuhan 7,4%, menurut Bank Dunia dalam sebuah laporan terkini soal Ekonomi Asia Timur dan Pasifik.

Negara Asia Timur akan tumbuh hanya 6,7% atau melemah dari angka 6,9% pada tahun 2014, menurut laporan itu sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin.

Pelemahan pertumbuhan di China mencerminkan bahwa upaya oleh pembuat kebijakan untuk memperkuat sistem keuangan dan pertumbuhan masih rentan. Pertumbuhan di negara Asia Timur lainnya akan menguat setengah persen menjadi 5,1% setelah penurunan biaya energi mendorong permintaan di negara Asia Tenggara.

“Kawasan Asia Tenggara masih akan tercatat sebagai sepertiga dari kekuatan pertumbuhan global dan dua kali lebih kuat dari negara berkembang lainnya,” ujar Axel van Trotsenburg, vice president Bank Dunia untuk kawasan Asia Tenggara.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*