Bank Dunia Memproyeksikan Pertumbuhan Negara Maju Lebih Baik dari Negara Berkembang di 2014

Bank Dunia Memproyeksikan Pertumbuhan Negara Maju Lebih Baik dari Negara Berkembang di 2014

Bank Dunia menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global seiring dengan berhasilnya kebijakan pelonggaran yang dilakukan oleh negara-negara maju untuk memulihkan kondisi ekonominya (15/01). Pemulihan ekonomi di negara maju memberikan negara berkembang kesempatan untuk membaik seiring dengan kembali meningkatnya prospek ekspor.

Bank Dunia memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi global akan mencapai angka 3.2 persen tahun 2014 ini. Proyeksi pertumbuhan global ini naik dibandingkan dengan proyeksi yang dibuat pada bulan Juni lalu yang hanya sebesar 3 persen. Pertumbuhan ekonomi di tahun 2014 ini juga diperkirakan naik dari pertumbuhan tahun 2013 yang mencapai 2.4 persen.

Proyeksi yang dibuat Bank Dunia juga memperkirakan bahwa negara-negara paling kaya akan mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 2.2 persen. Angka proyeksi ini dinaikkan dari level 2 persen pada proyeksi yang dibuat Juni. Kawasan euro yang sekarang terdiri dari 18 negara mulai menunjukkan pemulihan ekonomi yang solid. Sementara itu Amerika Serikat akan menjadi pimpinan dari pemulihan ekonomi dan mengalami pertumbuhan dua kali lipat dari pertumbuhan ekonomi Jepang.

Dalam laporan Prospek Ekonomi Globalnya Bank Dunia mengatakan bahwa menguatnya output dari negara-negara kaya menandai pergeseran signifikan dari beberapa tahun belakangan di mana negara berkembang menjadi satu-satunya motor yang menarik ekonomi global untuk maju. Permintaan impor dari negara-negara maju akan membantu mengompensasi pengetatan yang tidak terhindarkan di sektor keuangan global yang akan terjadi seiring dengan normalisasi kebijakan moneter di negara-negara maju.

Akan tetapi seiring dengan dinaikkannya proyeksi pertumbuhan negara-negara maju, proyeksi untuk negara berkembang justru diturunkan. Negara-negara berkembang diperkirakan hanya akan mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5.3 persen tahun ini, turun dari 5.6 persen proyeksi pada bulan Juni lalu.

China diperkirakan hanya akan mengalami pertumbuhan sebesar 7.7 persen dari 8 persen. Bank Dunia mengatakan bahwa negara tersebut akan bergeser ke arah pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat tetapi lebih berkesinambungan.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*