Banjir Pasokan Global, Harga Minyak Jatuh Lagi

INILAHCOM, New York – Harga minyak membentangkan kerugian hingga minggu kedua, Jumat atau Sabtu (24/10/20145) pagi WIB. Itu di tengah sedikit tanda akan berakhirnya situasi kelebihan pasokan minyak mentah global.

Di perdagangan New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember berakhir pada US$44,60 per barel, turun 78 sen dari sehari sebelumnya dan jatuh US$2,02 penutupan Jumat sebelumnya.

Di perdagangan London, minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember kehilangan sembilan sen menjadi menetap di US$47,99 per barel, setelah jatuh ke serendah US$47,45. Seminggu yang lalu Brent ditutup pada US$49,93 per barel.

Harga minyak mentah di kedua pasar tenggelam setelah China memangkas suku bunganya lagi dalam apa yang beberapa orang ambil sebagai sinyal kekhawatiran lebih besar atas pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua dunia itu.

Fawad Razaqzada dari perusahaan perdagangan Gain Capital mengatakan gambaran keseluruhan minggu ini pasar masih kelebihan pasokan yang kemungkinan akan lebih penuh lagi ketika ekspor minyak mentah Iran melonjak setelah embargo Barat atas negara dicabut.

Harga minyak terpukul pada Rabu setelah Departemen Energi AS mengatakan persediaan minyak komersial negara itu melonjak delapan juta barel menjadi 476,6 juta barel pada minggu yang berakhir 16 Oktober.

Sementara itu, jumlah rig Baker Hughes North American yang dirilis Jumat menunjukkan hanya penurunan kecil dalam pengeboran AS, sehingga produksi tetap tinggi. Dolar AS naik terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat, karena data ekonomi yang keluar dari negara itu lebih baik dari perkiraan. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*