INILAHCOM, Jakarta – PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) mengaanggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$60 juta-US$65 juta.
Dana tersebut sebagian besar akan digunakan untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulbagut.
Head of Investor Relations TOBA, Iwan Sanyoto mengatakan dana belanja modal ini berasal dari kombinasi kas internal perseroan dan dana pinjaman dari bank.
“Capex sebagian besar akan dialokasikan untuk proyek listrik yang di Sulbagut gorontalo, perlu diingat juga bahwa proyek itu yang sedang berjalan,” kata Iwan.
Sebesar 70% dari belanja modal ini akan digunakan untuk pembiayaan pada proyek Sulbagut ini. Sedangkan sisanya akan digunakan untuk kegiatan penambangan (mining activity). Sehingga mulai tahun ini fokus alokasi capex lebih ke pengembangan proyek listrik.
Selain itu, tahun ini perseroan juga baru saja menandatangi perjanjian dengan PLN untuk pembangunan PLTU baru yang berlokasi di Minahasa, Sulawesi Utara. “PLTU yang kedua ini memiliki kapasitas 2×50 MW, sama dengan yang di Sulbagut,” tambah Iwan.
Perseroan mengharapkan kedua PLTU ini akan mulai beroperasi pada 2019, namun baru akan beroperasi penuh di tahun 2020 nanti. [hid]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind