Bangun Pembangkit, SMGR Berharap Tambah Laba

INILAHCOM, Jakarta PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan bangun sebuah pembangkit listrik di Tuban, Jawa Timur. Rencana ini akan mengurangi biaya operasional perseroan.

“Pembangunan ini juga diharapkan akan memberikan tambahan laba bagi perseroan di kemudian hari,” ungkap riset harian Recapital Securities yang dipublikasikan di Jakarta, Senin (26/12015).

Tuban menjadi prioritas pembangunan pembangkit tenaga listrik karena di daerah tersebut yang paling banyak memakan daya. Kemudian perseroan juga merencanakan membangun pabrik baru seperti di Aceh, Kalimantan dan Papua.

Perseroan berharap mata uang rupiah tidak melemah terhadap euro, karena dalam pembangunan pabrik perseroan banyak menggunakan bahan baku dari Jerman.

Menurut Recapital, perseroan masih fokus pembangunan pabrik baru di Rembang, Jawa dan di Indarung, Sumatera Barat yang akan beroperasi pada 2017 mendatang. Selain itu, perseroan sedang mempertimbangkan untuk menaikan harga semen curah sekitar 4-5% pada tahun ini. Sampai saat ini, kontribusi semen curah terhadap total pendapatan perseroan sebesar 30%.

Untuk mendukung rencana ekspansi ini, perseroan sudah menyiapkan dana belanja modal mencapai Rp5-Rp7 trilliun tahun ini. Pendanaan belanja modal perseroan didapat dari kas internal dan pinjaman perbankan.

Sampai saat ini perseroan memiliki fasilitas stand by loan senilai Rp 1 trilliun di Bank Mandiri. Hingga triwulan III (9M14), perseroan berhasil membukukan total pendapatan sebesar Rp 19,3 trilliun atau naik 11,26% sedangkan laba bersih tercata sebesar Rp 4,08 trilliun atau naik 4,66% yoy.

:Konsensus analis (Bloomberg) mencatat 20 rekomendasi beli, 6 rekomendasi tahan dan 7 rekomendasi jual dengan target harga Rp 16,650 per saham SMGR,” ungkap riset harian Recapital Securities.


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*