Bangun Kantor dan Pabrik Baru 390 Miliar, Peminat Saham Mandom Sepi

Bangun Kantor dan Pabrik Baru 390 Miliar, Peminat Saham Mandom Sepi

Produsen kosmetik PT Mandom Indonesia Tbk. (TCID) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp240 miliar, melonjak dibandingkan dengan dana yang dialokasi secara reguler setiap tahun yakni Rp80 miliar – Rp90 miliar. Lonjakan alokasi capex tahun ini disebabkan oleh penambahan capex sebanyak Rp156 miliar yang akan digunakan untuk pembangunan kantor dan pabrik baru yang membutuhkan investasi sebesar Rp390 miliar.

Investasi untuk pembangunan kantor dan pabrik baru tersebut dilakukan dalam dua tahap yakni sebanyak 60% pada tahun lalu dan sisanya pada tahun ini dengan sumber dana dari kas internal perseroan. Pabrik baru yang berlokasi di kota industri MM2100 itu mampu memproduksi 970 juta pieces, sehingga total kapasitas produksi perseroan bisa mencapai 1,55 miliar pieces per tahunnya. Pembangunan pabrik dan kantor baru yang dimulai sejak 2013 itu ditujukan untuk mendukung pertumbuhan penjualan dan efisiensi produksi untuk meraih target penjualan hingga Rp3 triliun pada 2016.

Berdasarkan laporan keuangan TCID pada kuartal-III 2013 terlihat bahwa tren pendapatan dan laba bersih perusahaan terus meningkat dibanding kuartal sebelumnya. Demikian juga dengan total asset yang dimiliki perusahaan juga naik sekitar 10,2 persen jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Demikian juga dengan posisi arus kas operasional perusahaan pada kuartal-III yang surplus, aspek ini turut mendukung image atas kinerja manajemen TCID yang baik.

Dari segi fundamentalnya, tercatat bahwa asset perusahaan berokntribusi sebesar 11,13 persen atas laba perusahaan sedangkan modalnya berkontribusi sebesar 13,68 persen atas laba. Angka tersebut mengindikasikan bahwa TCID memiliki kemampuan yang tinggi dalam memberikan imbal hasil kepada investornya.

Terkait aksi korporasi yang akan dilakukan perusahaan atas rencana belanja modal tahun ini, dan melihat ketersediaan dana baik dari hasil IPO ataupun dana yang sudah tersedia sebelumnya. TCID memiliki kemampuan untuk melakukan belanja modal tersebut.

Dari lantai bursa pada perdagangan kemarin (18/2) terpantau harga saham TCID tidak mengalami perubahan saat pagi tadi dibuka dibandingkan dengan penutupannya, di level 13.000 basis poin. Terlihat juga bahwa transaksi saham TCID belum cukup ramai pada perdagangan saham di 2 sesi dimana jumlah transaksi saham TCID  mencapai 29 ribu lot saham.

Secara teknikal, saham TCID mengalmi tergerkan yang meningkat sejak awal febuari ini, namul laju pergerakan harga terhambat melihat volume trensaksi yang sangat rendah. indikator MACD mulai bergerak mendatar di area positif, RSI mendatar di area jenuh beli, dan stochastif terpantau flat. Minimnya transaksi akan saham ini membuat pergerakan cenderung flat dan tidak menarik. Kisran support berada pada 12.925 dan resistance pada 13.200.  

Stephanie Rebecca/Junior Analyst Equity Research at Vibiz Research

Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*