Bailout Yunani Buntu, Harga Emas Tertekan

INILAHCOM, Jakarta-Hingga siang ini, harga emas alami rebound teknis setelah melemah tajam kemarin. Harga emas tertekan turun akibat kemungkinan kenaikan bunga The Fed dan buntunya negosiasi bailout Yunani.

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Rabu (27/5/2015) hingga pukul 13.36 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex) ditransaksikan menguat sebesar US$2,1 (0,18%) ke posisi US$1.189 per troi ons.

Ariston Tjendra, kepala riset PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas bergerak melemah ke kisaran US$1.185 per troi ons kemarin. “Harga emas mendapatkan tekanan dari penguatan dolar AS karena sentimen kenaikan suku bunga acuan AS dan negosiasi bailout Yunani yang buntu,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Tadi pagi, lanjut dia, indeks dolar AS telah melampaui level tertingginya kemarin. “Indeks kini bergerak di kisaran 97,34,” ujarnya.

Saat ini harga emas bergerak di kisaran US$1.188. Momentum tekanan turun kemarin masih berpotensi mendorong pelemahan harga emas. “Bila harga berhasil bergerak di bawah kisaran support US$1.185, harga berpotensi melemah ke kisaran US$1.181 hingga US$1.176,” papar dia.

Sementara penguatan harga ke atas US$1.192 berpotensi membawa harga menguat ke arah US$1.199. “Pernyataan-pernyataan soal isu Yunani masih akan menjadi market mover bagi harga emas hari ini. Pernyataan yang bernada pesimis berpotensi menguatkan dolar AS dan menekan harga emas,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*