INILAHCOM, Jakarta-Donald John Trump terpilih menjadi presiden Amerika Serikat dan mendapat respons negatif di bursa saham Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tenggelam 3% di sesi pertama, Jumat (11/11/2016).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida, mengatakan, turunnya indeks bersifat temporar. Justru, yang dilihat OJK indeks sepanjang tahun ini terus tumbuh.
“Kita lihat indeks dari awal tahun terus tumbuh 14%, meskipun sekarang IHSG turun 3%. Sekarang terjadi penurunan tetapi tidak signifikan,” ujar dia di Jakarta, Jumat (11/11/2016).
Ia mengakui, terpilihnya Trump cukup mengganggu bursa, dan mengakibatkan penurunan IHSG yang cukup tajam. Meskipun demikian, lanjut dia, OJK tidak berpatokan pada transaksi harian melainkan kumulatif.
“Terlepas dari gejolak-gejolak yang terjadi, tapi gejolak ini sifatnya sementara. Terlepas gejolak positif atau negatif,” katanya.
Namun OJK, kata dia, punya antisipasi menghadapi penurunan indeks sementara ini. “Kita tidak pernah berhenti mengembangkan infrastruktur yang lengkap dan terpercaya agar konfidens dari masyarakat sehingga pasar keuangan kita terbangun dengan baik. Infrastruktur pada dasarnya untuk meningkatkan kepercayaan karena kepercayaan yang tinggi untuk pengembangan,” imbuh dia. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind