Bagaimana Nasib Rupiah di Tahun Politik 2014 Ini?

Bagaimana Nasib Rupiah di Tahun Politik 2014 Ini?
Jakarta -Sejak pertengahan tahun 2013, nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan. Bahkan hingga saat ini, dari kisaran Rp 9.600/US$ rupiah berhasil melambung menjadi Rp 12.100/US$.

Untuk tahun 2014, Bank Indonesia (BI) akan menjaga rupiah sesuai dengan fundamentalnya. Selama defisit perdagangan masih terjadi tentu saja akan membawa dampak buruk untuk nilai tukar.

“Kalau nilai tukar betul yang ada sangat tergantung fundamental ekonomi Indonesia dan ini maksudnya adalah eksternal dan internal. Kalau defisit masih terjadi mulai dari transaksi berjalan, fiskal, perdagangan, hingga pangan, tentu dampaknya kepada nilai tukar melemah,” ungkap Gubernur BI Agus Marto dalam konferensi pers di kantor pusat BI, Jakarta, Kamis (9/1/2014).

Akan tetapi, jika defisit itu terjaga dengan baik, maka akan membawa dampak positif terhadap rupiah. Apalagi jika setiap neraca tercatat surplus. Tentunya akan membawa penguatan kepada nilai tukar.

“Kalau liat trend yang membaik tentu akan membawa nilai tukar ke lebih baik,” ujarnya

Saat ini kondisi defisit sudah menunjukan perbaikan. Seperti defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) yang berada di bawah 3,5% dan defisit fiskal yang terjaga oleh pemerintah.

“Transaksi berjalan sudah menunjukan perbaikan akibat tren neraca perdagangan yang surplus dalam beberapa bulan terakhir,” kata Agus.Next

(mkl/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


Sumber: http://rss.detik.com/index.php/finance

Speak Your Mind

*

*