Bagaimana Cara Keluar Dari Gamling Forex

Setiap trader tentunya tidak hanya ingin sekedar “survive” ketika menetapkan untuk membuka akun trading pada sebuah broker forex. Tentu ada keinginan untuk bisa menghasilkan keuntungan yang konsisten; syukur kalau bisa sebesar mungkin. Masalahnya, tidak sedikit mereka yang memulai trading dengan niat yang benar namun akhirnya salah langkah. Alih-alih menjadi trader sukses, mereka bahkan menjadi gambler yang selalu galau. Mengapa galau? Karena dengan perilaku gambler, keuntungan yang mereka peroleh tidak pernah bertahan lama.

Kalian jangan mengira bahwa yang disebut dengan “gambler forex” itu hanya mereka yang melakukan transaksi tanpa analisa saja. Ya, memang mereka adalah salah satu golongan gambler. Namun tahukah Kalian bahwa sebetulnya sebutan gambler forex juga bisa disematkan kepada mereka yang melakukan transaksi tanpa dibarengi penerapan trading plan yang baik?

 

Apalagi jika ternyata Kalian telah menjelma menjadi seorang gambler. Jika demikian, sebaiknya Kalian segera mengambil langkah-langkah “penyembuhan”.

Untuk “sembuh” dari penyakit gambling, ada beberapa hal yang perlu Kalian lakukan:

Langkah pertama adalah berhenti trading selama “masa pemulihan”.
Kalian harus mengambil waktu untuk rehat sejenak dari kegiatan trading untuk menenangkan emosi Kalian.

Langkah ke-2 adalah Kalian harus segera memiliki dan menguasai sebuah strategi trading.
Perlu diketahui bahwa dalam seringnya kasus, para “gambler” itu pun memiliki strategi trading yang seringkali bahkan bagus. Masalahnya adalah ia tidak bisa menguasai emosinya sehingga tak bisa menjalankan strategi tersebut dengan disiplin.

Pastikan Kalian telah memahami strategi tersebut dan mencobanya kembali di demo account.

Langkah ke-3: Buat trading plan.
sebaiknya trading plan tersebut tidak hanya disimpan di kepala, namun juga tulislah di atas secarik kertas agar Kalian bisa melihatnya tiap kali akan trading.

Langkah ke-4: Sertakan risk management.
Dalam trading plan tersebut, jangan lupa bahwa Kalian harus menyertakan risk management dan pastikan Kalian mematuhinya. Jangan lupa bahwa setiap transaksi pada dasarnya adalah loss, jadi tetap sertakan manajemen resiko.

Langkah ke-5: Batasi transaksi yang Kalian lakukan.
Batasi berapa lot maksimal tiap kali Kalian membuka posisi. Atau, batasi berapa kali Kalian masuk pasar. Misalnya, maksimal 1 lot tiap kali buka posisi dan maksimal 3 kali buka posisi dalam sehari. Tentu saja jumlah lot harus disesuaikan dengan modal dan manajemen resiko.

Langkah ke-6: Percaya dirilah.
Lakukan transaksi berdasarkan strategi yang telah Kalian miliki dengan penuh percaya diri. Untuk bisa melakukan ini, tentu saja Kalian harus nyaman dulu dengan batasan resiko yang telah Kalian tetapkan. Jangan lupa, strategi ini telah Kalian uji sebelumnya di langkah ke-2.

Langkah ke-7: Kontrol emosi.
Jaga mindset Kalian dengan tetap fokus pada prosesnya, bukan pada hasilnya. Selalu tegaskan dan yakinkan diri Kalian, “Proses saya harus benar, proses saya harus benar, proses saya harus benar!” Kalimat itulah yang harus Kalian ulang-ulang tiap kali Kalian ingin bertransaksi.

Langkah ke-8: Evaluasi
Selalu lakukan evaluasi berkala, apa pun hasil trading Kalian. Jika loss, Kalian harus bisa menemukan kesalahan apa yang Kalian lakukan. Kalaupun untung, Kalian juga harus bisa menemukan alasan keberhasilan tersebut, lalu ulangi di masa datang.

Setelah membaca delapan langkah di atas, Kalian seharusnya bisa melihat sesuatu: bahwa menjadi trader forex pro bukan dimulai dari skill, melainkan dari mindset. Mindset pada gilirannya akan menjadi tindakan; tindakan akan menjadi kebiasaan.

Jadi untuk bisa lepas dari “penyakit” gambling, Kalian harus mengubah kebiasaan-kebiasaan seorang gambler. Kenali apakah ada kebiasaan-kebiasaan gambler dalam kegiatan trading Kalian lalu perbaiki dengan melakukan delapan langkah yang telah dijabarkan di atas.

 

(Yn)

Speak Your Mind

*

*