Badan Pemeriksa Keuangan Meminta OJK Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat


shadow

Financeroll – Meski baru dilantik oleh Mahkamah Agung beberapa hari yang lalu, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merumuskan peran kelembagaan OJK terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat.

Dalam pertemuan yang digelar di Gedung BPK, OJK—yang juga menjadi portofolio pemeriksaan Anggota II BPK Agus Pramono—berkunjung ke BPK dalam peningkatan governance OJK, sekaligus melaporkan update perkembangan BPK dalam dua tahun terakhir.

Ketua BPK Harry Azhar Azis mengatakan pertemuan tersebut dalam rangka meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara BPK dengan OJK. Meskipun demikian, diakui ada beberapa hal penting yang dibicarakan, misalnya peran kelembagaan terhadap kesejahteraan.

OJK tugasnya mengawasi perbankan, untuk itu meminta OJK untuk merumuskan bagaimana satu rupiah kredit perbankan itu bisa meningkatkan lapangan kerja. Mayoritas problem kemiskinan selama ini karena ketiadaan lapangan kerja.

Seperti diketahui, Harry yang juga mantan politisi asal Partai Golkar tersebut tengah gencar menyuarakan pentingnya keterkaitan antara audit keuangan negara oleh BPK terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat.

Keberhasilan pengelolaan keuangan negara apabila diikuti dengan adanya peningkatan kesejahteraan rakyat. Selain itu juga meminta OJK untuk mulai memikirkan pola laporan keuangan yang sebelumnya cash basis menjadi akrual basis.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengaku tengah mempersiapkan agenda penting bagi OJK dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat antara lain, pertama membuka akses industri keuangan nasional bagi masyarakat lebih banyak lagi.

Ini adalah isu yang tidak kecil, karena harus mempersiapkan mulai dari aspek edukasi, hingga pesiapan infrastruktur pendukungnya. Tetapi, kalau ini bisa diwujudkan, OJK bisa lebih berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat.

Oleh karena itu, OJK akan banyak memfokuskan beberapa inisiatif dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat. Dalam waktu dekat ini, OJK akan menerbitkan beberapa kebijakan untuk mendekatkan industri keuangan kepada masyarakat.

Kedua, OJK dan departemen teknis di pemerintahan akan juga mendiskusikan pemenuhan kebutuhan pembiayaan dalam jangka panjang, terutama untuk membiayai infrastruktur. Posisi OJK saat ini harus turut serta memikirkan hal tersebut.

Ketiga, peningkatan kinerja dalam aspek pengawasan. Tuntutan peningkatan pengawasan OJK saat ini semakin besar mengingat kompleksitas industri keuangan yang berkembang sangat cepat.

Produk-produk keuangan yang semakin beragam dan lintas sektor. Lalu, interkoneksitas antar industri keuangan yang semakin tajam, tentu saja semua ini harus termonitor dengan baik. Agar tidak ada kerawanan yang akan mengganggu kestabilan sistem keuangan.

Dengan adanya peningkatan koordinasi yang lebih baik dengan BPK, mampu mewujudkan peran OJK yang kredibel terhadap perkembangan industri keuangan nasional, sekaligus lebih bermanfaat bagi masyarakat.


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*