INILAHCOM, Baku – Kementerian Energi Azerbaijan telah menerima undangan untuk menghadiri pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang akan diadakan pada akhir Oktober di Wina, Austria.
Menteri Energi Azerbaijan, Natig Aliyev dikabarkan akan mewakili negara itu pada pertemuan Komite Tingkat Tinggi OPEC yang akan berlangsung di markas OPEC di Wina sekitar 28-31 Oktober, demikian juru bicara kementerian energi negara itu, Senin (24/10/2016).
Sebelumnya, mengomentari tentang harapan dari pertemuan OPEC mendatang pada 30 November di Wina, Menteri Energi Natig Aliyev mengatakan bahwa Azerbaijan akan mendukung keputusan apapun yang bertujuan untuk meningkatkan harga minyak.
Pertemuan ini akan merumuskan mekanisme interaksi dasar. Topik utama diskusi akan mengurangi atau membekukan produksi minyak mentah, serta kemungkinan peningkatan harga saat ini.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak pada 28 September setuju untuk memotong produksi minyak ke tingkat 32,5 juta hingga 33 juta barel per hari (bph) dari 33,47 juta barel saat ini, dalam sebuah langkah mengejutkan yang bertujuan untuk meningkatkan harga minyak mentah yang terus bertahan lemah.
Kesepakatan itu dicapai setelah beberapa jam perundingan di ibukota Aljazair, meskipun tingkat produksi masih harus diselesaikan pada pertemuan OPEC di Wina pada November.
Harga minyak mencapai setinggi 100 dolar AS per barel pada pertengahan 2014. Tetapi kelebihan pasokan global menyebabkan harga terjun ke level 26 dolar AS per barel pada Februari. Dalam beberapa bulan terakhir, harga minyak telah berbalik naik (rebound) sedikit dan minyak saat ini melayang dekat kisaran 50 dolar AS per barel. [tar]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind