Awal tahun, harga emas naik

Awal tahun, harga emas naik

JAKARTA. Harga emas berjangka dunia berbalik menguat. Kenaikan permintaan emas fisik yang terjadi setelah harga emas terpuruk dalam pada akhir tahun lalu, telah menguatkan pergerakan harga logam kuning tersebut pada awal tahun ini.

Di Bursa Comex sampai dengan Kamis (2/1) pukul 15.00 WIB, harga emas untuk kontrak pengiriman Februari 2014 menguat 1,53% menjadi US$ 1.220,80 per ons troi dibanding penutupan perdagangan sebelumnya.

Harga emas pada akhir 2013 2013 lalu melemah. Pada Selasa (31/12), setelah indeks keyakinan konsumen Negeri Paman Sam sepanjang Desember 2013 yang dirilis membaik dan memicu penguatan dollar AS, membuat harga emas terjerembab ke level harga US$ 1.182,27 per ons troi. Wallace Ng, trader Gensha Logam Ltd di Shanghai sebagaimana dikutip dari Bloomberg mengatakan, penurunan tajam harga emas di akhir tahun lalu itu telah mendorong kenaikan permintaan emas fisik di China.

Berdasarkan data Shanghai Gold Exchange pada 30 Desember 2013 lalu, volume penjualan emas dengan kadar 99,99% naik 13,14 ton yang merupakan level penjualan tertinggi dalam satu pekan terakhir. “Kenaikan mungkin akan berlanjut sampai Tahun Baru Imlek,” kata Ng.

Nanang Wahyudin, analis SoeGee Futures menambahkan, harga emas juga mendapat katalis positif dari aksi cari untung alias bargain hunting pasar pasca kejatuhan harga menjelang akhir tahun 2013. Meskipun demikian, penguatan harga itu kemungkinan tak berlangsung lama.

Kegagalan emas yang sudah dua kali tidak berhasil menembus resistance kuat di level harga US$ 1.280 per ons troi kemungkinan besar akan kembali membebani pergerakan harga. Alhasil, harga emas akan kembali melemah.

Senada dengan Nanang, Ariston Tjendra, analis Monex Investindo Futures mengatakan, tekanan masih mewarnai pergerakan harga emas sampai dengan sepekan ke depan. Apalagi, sejumlah data ekonomi penting yang menentukan gambaran atas kelanjutan pemulihan ekonomi AS, termasuk data pengangguran, sepanjang pekan depan diproyeksikan akan tumbuh positif dan akan menguatkan nilai tukar dollar AS.

Ariston memperkirakan, sepekan ke depan, harga emas akan melemah di kisaran US$ 1.200-US$ 1.251 per ons troi. Sedangkan, Nanang memprediksikan, sepekan ke depan harga emas akan menguat tipis di kisaran US$ 1.200-US$ 1.250 per ons troi.

Editor: Wahyu Tri Rahmawati


Sumber: http://rss.kontan.co.id/v2/investasi

Speak Your Mind

*

*