Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Rabu (21/12), Indeks Shanghai dibuka naik, saat ini terpantau naik 19,58 poin atau 0,63 persen pada 3122.45. Penguatan indeks Shanghai terdorong kenaikan tinggi bursa Wall Street.
Bursa saham AS naik pada akhir perdagangan Rabu dinihari (21/12), terdukung kinerja mantap sektor keuangan dan kenaikan minyak mentah, sementara Dow Jones terus berjalan menuju 20.000. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 91,56 poin, atau 0,46 persen, menjadi berakhir pada 19,974.62. Indeks S & P 500 naik 8,23 poin, atau 0,36 persen, ke 2,270.76. Indeks Nasdaq naik 26,50 poin, atau 0,49 persen, menjadi berakhir pada 5,483.94.
Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Naik, Dow Jones Menuju 20,000
Semalam Shanghai Interbank Offered Rate, atau Shibor, ukuran biaya pinjaman yuan antara pemberi pinjaman komersial Tiongkok, tetap tidak berubah pada hari Rabu di 2,3450 persen.
Hong Kong dan investor Tiongkok tetap bingung dengan pengetatan likuiditas dan gejolak di pasar obligasi Tiongkok setelah Bank Rakyat Tiongkok mengisyaratkan kontrol yang lebih ketat dari produk investasi bank yang menghasilkan tinggi untuk mengekang pertumbuhan kredit spekulatif.
Pada awal perdagangan saham-saham perbankan bergerak mixed. Saham Bank of China naik 0,29 persen, saham China Minsheng Bank turun -0,43 persen, saham China CITIC Bank naik 0,77 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak positif dengan penguatan bursa Wall Street. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3029-2936 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3212-3312.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind