Awal Indeks Hang Seng 22 November Melonjak 1 Persen Setelah Trifecta Saham AS Capai Rekor Tertinggi

Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Selasa (22/11), indeks Hang Seng dibuka positif, saat ini terpantau naik 294,14 poin atau 1,32 persen pada 22651.92. Indeks Hang Seng melonjak sekitar 1 persen setelah rekor tertinggi dalam tiga pasar utama AS, juga didukung kinerja positif saham-saham asuransi, properti dan energi.

Sebuah Trifecta indeks acuan AS ditutup pada rekor tertinggi semalam karena mereka terus rally setelah pemilihan presiden AS.

Bursa saham AS ditutup mencapai rekor tinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari (22/11) terdukung lonjakan harga minyak mentah dengan optimisme baru bahwa OPEC mendekati kesepakatan untuk memangkas produksi. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,47 persen, di 18,956.69. Indeks S & P 500 naik 0,75 persen, menjadi berakhir pada 2,198.18. Indeks Nasdaq naik 0,89 persen, menjadi ditutup pada 5,368.86.

Lihat : Bursa Wall Street Raih Rekor Tertinggi Terdorong Lonjakan Minyak Mentah

Saham energi berada di antara top gainers setelah harga minyak AS mencapai level tertinggi dalam tiga minggu pada hari Senin, dengan saham Petrochina bergerak naik 3,08 persen dan saham CNOOC menambahkan 2,98 persen pada awal perdagangan.

Saham Bank dan Asuransi juga terus mengalami tren naik dengan harapan kenaikan suku bunga di Amerika Serikat bulan depan, dengan saham Ping An menambahkan 1,32 persen dan saham China Life menambahkan 2,14 persen.

Saham-saham properti juga bergerak ke atas, didukung oleh minat yang kuat dalam tanah MTR Corporation di atas stasiun Ho Man Tin.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau naik 331,00 poin atau 1,48% pada 22,677.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,346.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya akan bergerak negatif tertekan pelemahan Wall Street dan penguatan dollar AS. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 22,196-21,696, dan kisaran Resistance 23,164-23,648.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*