Awal 2015, Rupiah Diperkirakan Bergerak di Kisaran Rp 12.442-12.429 /USD


shadow

Financeroll – Pada Perdagangan akhir pekan, dan awal tahun 2015, laju rupiah diperkirakan berada di atas target level support 12.443. Tampaknya laju positif masih menghampiri Rupiah. Tetapi, perlu dikonfirmasi kembali dengan kondisi riil fundamentalnya. Terlebih  di minggu ini masih menyisakan 1 hari perdagangan dan merupakan tanggal awal tahun di mana akan dirilis data-data makro ekonomi Indonesia yang kita harapkan dapat positif.  Kurs Rupiah berpeluang melaju dalam kisaran 12.442-12.429  jika mengacu pada kurs tengah BI.

Pada perdagangan penutupan tahun,  nilai tukar rupiah menutup tahun ini di zona positif meskipun jika dihitung secara tahunan tercatat melemah di mana di akhir 2013 laju rupiah berada pada posisi 12.217-12.140 dan di akhir tahun ini bertengger di posisi 12.494-12.409.

Sepanjang perdagangan juga terpantau laju rupiah cenderung variatif di mana sempat mengalami pelemahan seiring dengan masih kuatnya laju dolar AS. Akan tetapi, rupiah mampu berbalik positif seiring dengan terapresiasinya laju Yen dan Yuan serta beriringan dengan menghijaunya laju IHSG yang ditopang oleh aksi beli investor asing. Mulai variatifnya laju bursa saham AS berimbas pada pelemahan beberapa bursa saham di Asia Pasifik. Melemahnya sejumlah komoditas energi direfleksikan pada melemahnya saham-saham berbasis energi tersebut dan juga terimbas terapresiasinya laju Yen.

Laju bursa saham Eropa berakhir di zona merah melanjutkan pelemahan sebelumnya setelah pelaku pasar kembali banyak melakukan aksi jual pada saham-saham energi dan komoditas seiring melemahnya sejumlah harga kontrak komoditas energi. Pelemahan pada saham-saham teknologi dan utilitas serta aksi profit taking pelaku pasar setelah indeks bursa saham AS menguat di bulan Desember membuat lajunya harus berakhir di zona merah. [geng]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*