Aussie Tergerus Mundur Setelah Rilis Catatan Rapat RBA

Mata uang aussie mengalami penurunan yang signifikan pada perdagangan hari ini (15/4). Aussie melemah terhadap dollar AS setelah rilis catatan rapat RBA menunjukkan bahwa bank sentral masih akan mempertahankan kebijakannya untuk menjaga suku bunga acuan pada level saat ini. Tingkat suku bunga rendah dipercaya akan membantu pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.

Hari ini RBA telah merilis catatan rapatnya yang dilangsungkan tanggal 1 April lalu, di mana bank sentral tersebut mempertahankan suku bunga acuan di level paling rendah 2.5 persen. Para investor dan analis memperkirakan bahwa bank sentral Australia tidak akan mengubah suku bunga acuan hingga akhir tahun mendatang. Langkah tersebut diambil supaya tidak ada gap pertumbuhan di sektor pertambangan dan property.

Hari ini aussie terpantau mengalami pelemahan dan berada pada posisi 0.9392 dollar pagi ini. Mata uang Australia tersebut mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangannya dini hari tadi yang berada di level 0.9424 dollar. Aussie telah mengalami peningkatan yang signifikan sejak pertengahan Januari yang lalu. Hari Kamis minggu lalu mata uang ini bahkan sempat mengalami peningkatan hingga mencapai posisi paling tinggi dalam 4.5 bulan belakangan.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang aussie terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan yang signifikan. Mata uang dollar Australia diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 0.9360 – 0.9430 dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*