Aussie Sesi Asia 2 Juni Tetap Kuat Sekalipun Harga Komoditas Ambruk

Mata uang yang memiliki yield lebih tinggi menerima sentimen positif untuk melaju jika perdagangan aset beresiko meningkat dan bergerak kuat, salah satunya kurs aussie dalam pair AUDUSD. Pair bergerak rebound di tengah perdagangan sesi Asia hari Jumat (2/6) setelah 2 hari berturut alami tekanan jual yang cukup besar hingga anjlok ke posisi terendah dalam 15 hari.

Anjloknya harga komoditas di pasar Asia seperti harga emas, tembaga berjangka dan minyak mentah gagal membuat pair bergerak bearish. Sentimen harga komoditas kali ini kurang kuat dibandingkan meningkatnya perdagangan aset beresiko dan pergerakan ragu-ragu dollar AS. Aussie yang dibuka melemah dari perdagangan sebelumnya bangkit dan kemudian melaju berusaha capai resisten kuatnya.

Untuk perdagangan selanjutnya secara fundamental, pasar masih memperhatikan pergerakan harga minyak mentah selanjutnya dan juga sentimen penggerak dollar AS yang diperkirakan melemah.

Pergerakan kurs aussie  sesi Asia (10:45:46 WIB)  bergerak  kuat terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih rendah  pada  0.7372  awal  perdagangan sesi Asia (07.00 WIB),  kurs  aussie kini bergulir naik pada posisi 0.7386.

Untuk pergerakan selanjutnya secara teknikal pair AUDUSD masih mendapat sinyal bearish,  dan berpotensi turun  jika pada sesi Eropa  pair tidak mampu menembus resisten kuatnya pada  0.7422. Namun jika pair berhasil tembus resisten kuatnya maka pair  akan naik kembali menuju resisten lemahnya di  0.7477.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*