Aussie Menguat oleh Rebound Teknikal Meskipun Ada Sentimen Negatif PMI Manufaktur China

Aussie Menguat oleh Rebound Teknikal Meskipun Ada Sentimen Negatif PMI Manufaktur China

Mata uang aussie pada perdagangan Kamis hari ini tampak mengalami peningkatan terhadap dollar AS (02/01). Mata uang yang sempat melemah akibat data aktivitas manufaktur China yang tumbuh melambat, hari ini terpantau bergerak rebound. Naiknya aussie terjadi karena penurunan tajam mata uang yang telah terjadi sejak pertengahan Oktober lalu tampaknya sudah terlalu berlebihan sehingga memungkinkan terjadinya rebound teknikal.

Nilai tukar aussie jatuh tajam sejak bulan Oktober 2013 yang lalu. RBA sebagai bank sentral Australia menyatakan bahwa nilai tukar yang rendah dibutuhkan untuk menggenjot ekonomi. Gubernur RBA sendiri yaitu Glenn Stevens sudah beberapa kali menyatakan preferensinya terhadap nilai tukar yang lebih rendah untuk aussie.

Stevens sendiri menyatakan bahwa dirinya baru merasa nyaman jika aussie berada di kisaran 0.85 dollar AS. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa RBA akan melakukan intervensi untuk melemahkan aussie hingga ke level tersebut.

Hari ini rebound teknikal membawa aussie ke posisi 0.8914 dollar AS. Level yang dicapai aussie hari ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di posisi 0.8887 dollar. Hari ini aussie sempat melemah ke level 0.8884 dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar aussie terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung menguat. Untuk hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 0.8850 – 0.8950 dollar AS.

(ia/JA/vbn)                                                                                                                                                                                         


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*