Aussie melonjak saat data inflasi

ANALISA FUNDAMENTAL FOREX~Dolar Australia mencuri perhatian melonjak tak terduga saat data inflasi yang mendorong penilaian investor terhadap penurunan suku bunga. Dolar Australia naik sekitar 0,7% pada $ 0,8863 setelah naik setinggi $ 0,8873 dari sesi rendah $ 0,8784, karena inflasi yang tinggi yang dinilai spekulan terhadap harga murah mata uang ditambah angka tenaga kerja yang suram pekan lalu .

Data menunjukkan langkah-langkah utama inflasi yang mendasari naik 0,9 % pada kuartal keempat, kenaikan terbesar lebih dari dua tahun. Inflasi pokok tahunan sebesar 2,6% juga merupakan tertinggi sejak 2011, meninggalkan inflasi di atas setengah dari target jangka panjang Bank sentral Australia dari 2 sampai 3% .

Sementara Yen menuju ke sesi yang tinggi setelah Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneter yang stabil sesuai dengan perkiraan pelaku pasar, meskipun kecewa terhadap langkah-langkah pelonggaran tambahan menjelang kenaikan pajak penjualan yang dijadwalkan pada bulan April.

Ada harapan yang mengarah ke peningkatan pajak konsumsi dimana BOJ akan mengambil langkah-langkah yang lebih ekspansif, apakah dibulan Januari atau Februari dan Maret , konsensus umum menilai akan dilakukan dalam periode itu.Perkiraan inflasi konsumen optimis didorong oleh tanda-tanda pemulihan ekonomi dapat diperluas dimana perusahaan meningkatkan upah dan investasi .

Dolar berada di ¥ 104,42naik 0,1% hari ini setelah mencapai tinggi dari ¥ 104,75 sesi sebelumnya dan sempat jatuh rendah ke 103,97 ¥ setelah pengumuman BOJ. Suku bunga AS dan dolar AS menguat dipengaruhi oleh artikel dari watcher ( Jon ) Hilsenrath yang mengatakan Fed akan memulai Program QE nya dengan yang lain sebesar $ 10milyaruntuk minggu depan , namun tidak ada komentar resmi.

Dan Euro naik sekitar 0,2% menjadi ¥ 141,63 dari menyentuh palung 140,28 ¥ dihari Senin di atas sesi rendah 141,07 ¥ pasca – BOJ .Terhadap greenback euro diperdagangkan hampir flat di $ 1,3561 setelah sesi semalam tanpa arah didalam kisaran$ 1.3508-1.3569 .