Aussie Melempem Imbas Lesunya Bursa Asia
Nilai tukar aussie terhadap dollar AS terpantau mengalami penurunan pada sesi perdagangan hari ini (19/2). Aussie melanjutkan penurunannya untuk tiga hari berturut-turut terhadap dollar di tengah melemahnya bursa-bursa saham di Asia. Mata uang asal Australia tersebut sempat mengalami peningkatan hingga mencapai posisi paling tinggi dalam satu bulan belakangan pada perdagangan Selasa kemarin.
Melemahnya bursa-bursa saham di Asia hari ini mengakibatkan asset dengan risiko yang tinggi seperti mata uang aussie kurang diminati oleh para investor. Para pelaku pasar mengurangi pembelian terhadap asset dalam saham dan mata uang berisiko jelang rilis data HSBC Flash Manufacturing PMI China besok. Diperkirakan angka PMI manufaktur akan kembali melemah dibandingkan bulan sebelumnya.
Hari ini mata uang aussie berada pada posisi 0.9005 dollar AS. Aussie mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 0.9025 dollar AS. Posisi aussie saat ini merupakan yang paling rendah sejak Jumat lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa nilai tukar mata uang aussie pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pergerakan yang melemah. Nilai tukar mata uang dari Australia ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 0.9000 – 0.9060 dollar.
Ika Akbarwati/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research
Editor: Jul Allens
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind