Aussie Melempem Di Tengah Koreksi Teknikal dan Fundamental

Mata uang aussie terpantau mengalami penurunan yang signifikan terhadap dollar AS pada sesi perdagangan hari ini (11/4). Dollar Australia tersebut mengalami koreksi teknikal setelah pada perdagangan kemarin melejit kencang hingga mencapai level paling tinggi dalam 4.5 bulan belakangan setelah data dari sektor tenaga kerja menunjukkan kondisi yang solid.

Hari ini selain faktor teknikal, data inflasi di Tiongkok yang makin kencang juga menjadi salah satu alasan penurunan nilai tukar aussie tersebut. Di samping itu bursa-bursa saham Asia yang melemah juga membuat mata uang dollar Australia yang memiliki risiko tinggi cenderung dihindari oleh para pelaku pasar.

Indeks keyakinan konsumen Tiongkok di bulan Maret mengalami peningkatan sebesar 2.4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka inflasi ini cukup sesuai dengan perkiraan para pelaku pasar yang mematok angka 2.5 persen. Inflasi tahunan tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan inflasi bulan Februari yang berada di level 2 persen.

Hari ini aussie terpantau berada pada posisi 0.9381 dollar AS. Posisi aussie tersebut mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 0.9413 dollar. Kemarin aussie sempat mengalami peningkatan tajam hingga mencapai posisi 0.9461 dollar, tertinggi sejak tanggal 8 November yang lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar aussie terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan. Mata uang ini diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 0.9350 – 0.9430 dollar.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*