Financeroll – Aussie melemah terhadap mata uang utama lainnya pada perdagangan di hari Rabu, setelah dirilisnya harga konsumen yang naik kurang dri yang diharapkan dan Indeks PMI Tiongkok yang menunjukkan kontraksi melawan laju pertumbuhan ekonomi yang lambat.
CPI naik 0,8% pada basis bulanan, dibandingkan dengan perkiraan Reuters untuk kenaikan 0,6%. Dolar Australia melemah 0,4% terhadap dolar menyusul data inflasi yang lebih lemah dari yang diperkirakan, sebagai tokoh menurunkan prospek kenaikan suku bunga potensial oleh Reserve Bank of Australia.
Indeks Manajer Pembelian dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics menunjukkan kontraksi sebesar 48,3 pada bulan April, beberapa analis memperkirakan kenaikan tersebut dari angka akhir Maret sebesar 48. Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% setelah sebelumnya naik sebanyak 0,6%.
Mata uang AUD/USD diperdagangkan melemah 0,65% di level 0,9305.
Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda pada hari Rabu mengatakan dalam kesaksian parlemen bahwa ekonomi masih stabil dengan inflasi 2% dengan dukungan kebijakan fiskal juga akan berkurang. Pernyataan tersebut mendorong yen sedikit dengan perdagangan USD/JPY melemah0,01% di level 102,60.
Indeks Dollar yang melacak kinerja greenback versus sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,06% di level 79,93. -DT-
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind