Aussie Melemah Akibat Potensi Dilanjutkannya Tapering

Aussie Melemah Akibat Potensi Dilanjutkannya Tapering

Nilai tukar aussie terpantau kembali mengalami penurunan terhadap dollar AS pada perdagangan Jumat hari ini (21/2). Aussie melempem di tengah menguatnya dollar AS karena para investor memperkirakan bahwa Fed akan melanjutkan program taperingnya dengan kembali menurunkan pembelian obligasi pada rapat FOMC selanjutnya.

Data ekonomi yang kurang baik tidak menjadikan para investor berubah pendapat mengenai potensi kembali dilakukannya tapering. Tadi malam indeks aktivitas bisnis di Philadelphia secara tidak terduga mengalami penurunan untuk bulan Februari ini. Sementara itu klaim pengangguran mingguan juga mengalami kenaikan yang lebih tinggi dari estimasi.

Umumnya memburuknya kondisi ekonomi di AS akan menyebabkan pelemahan dollar, akan tetapi dengan kuatnya sentiment kelanjutkan tapering, mata uang dollar AS justru tampak mengalami peningkatan.

Hari ini aussie terpantau berada pada posisi 0.8985 dollar AS. Posisi mata uang Australia ini mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi penutupan yang berada di level 0.9005 dollar dini hari tadi. Kemarin aussie sempat turun tajam ke level 0.8936 dollar, terendah sejak tanggal 13 Februari lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar aussie terhadap dollar AS hari ini akan cenderung melanjutkan pelemahannya. Mata uang ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran 0.8950 – 0.9030 dollar.

Ika Akbarwati/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research                                                                   

Editor: Jul Allens                                


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*