Aussie Melemah 2 Hari Berturut-turut terhadap Dollar; Tapering Masih Akan Berlanjut
Mata uang aussie tampak mengalami penurunan lanjutan terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini (15/01). Kemarin aussie terpukul mundur dan membukukan penurunan paling tajam sejak tanggal 12 Desember setelah para pelaku pasar menilai kemungkinan Fed tidak akan memperlambat program tapering-nya.
Hari Senin lalu aussie sempat mengalami kenaikan signifikan terhadap dollar AS setelah pada hari Jumat dirilis data NFP di Amerika Serikat untuk bulan Desember yang menunjukkan peningkatan yang jauh sekali dari ekspektasi. Melambatnya pemulihan sektor tenaga kerja di Amerika Serikat tersebut dianggap akan mengakibatkan Fed kembali memperlambat program tapering.
Akan tetapi beberapa anggota FOMC tidak setuju akan hal tersebut. Dua anggota dari FOMC menginginkan dilanjutkannya program tapering meskipun rilis data dari sektor tenaga kerja minggu lalu menunjukkan kondisi yang kurang memuaskan.
Dengan adanya kemungkinan bahwa tapering akan dilanjutkan, aussie tampak mengalami tekanan lanjutan. Hari ini meskipun sentiment positif cukup baik dari lantai bursa Asia, aussie terpukul mundur ke posisi 0.8941 dollar AS. Aussie melemah dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 0.8965 dollar.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa hari ini nilai tukar aussie terhadap dollar AS akan melanjutkan penurunannya. Untuk hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 0.8900 – 0.8980 dollar.
(ia/JA/vbn)
—
(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )
Speak Your Mind