Aussie Kembali Terpukul Akibat Lesunya Bursa Asia

Aussie Kembali Terpukul Akibat Lesunya Bursa Asia

Mata uang aussie tampak bergerak melemah lagi terhadap dollar AS pada sesi perdagangan hari ini (30/1). Mata uang dari Australia tersebut kembali mengalami penurunan terhadap dollar seiring dengan momentum dollar yang memang sedang naik. Keputusan Fed untuk melanjutkan tapering menjadi faktor yang membuat dollar berada di atas angin.

Dollar kembali terangkat terhadap rival-rivalnya setelah Fed memutuskan untuk menurunkan program pembelian obligasi bulanannya pada akhir rapat FOMC. Bank sentral AS tersebut menurunkan pembelian obligasi bulanan sebesar 10 miliar dollar menjadi 65 miliar dollar per bulan.

Sementara itu pagi hari ini bursa-bursa saham di Asia tampak mengalami pukulan telak. Bursa Jepang anjlok lebih dari 3 persen dan bursa Australia terpukul 1 persen akibat kebijakan tapering Fed tersebut. Kondisi melemah di bursa kawasan Asia mengakibatkan asset berisiko seperti aussie dijauhi oleh para investor.

Nilai tukar aussie terpantau berada pada posisi 0.8729 dollar. Posisi aussie ini mengalami penurunan tipis dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang ada di level 0.8739 dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar aussie terhadap dollar pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pergerakan melemah. Untuk hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 0.8680 – 0.8760 dollar.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*