Aussie Bergerak Melemah Karena Kurang ‘Sreg’ terhadap Ekspansi Manufaktur China

Aussie Bergerak Melemah Karena Kurang ‘Sreg’ terhadap Ekspansi Manufaktur China

Nilai tukar aussie terpantau kembali melemah terhadap dollar AS pada perdagangan Jumat pagi ini (03/01). Mata uang dari Australia tersebut tampak melemah meskipun dalam jangka menengah masih terperangkap dalam pola sideways. Pola pergerakan sideways ausie ini sudah terjadi sejak tanggal 13 Desember yang lalu.

Aussie cenderung berada dalam pola mayor bearish untuk jangka panjang. Keinginan RBA untuk melemahkan aussie tampaknya berdampak akan terus melemahnya mata uang ini. Gubernur RBA Glenn Stevens tahun lalu mengatakan preferensinya kepada mata uang dengan nilai tukar yang lebih rendah untuk mendorong kinerja sektor eksportir dan menggenjot ekonomi.

Hari ini aussie cenderung melemah disebabkan oleh da manufaktur China yang ekspansinya tidak sebaik perkiraan.

Untuk perdagangan Jumat ini aussie terpantau berada pada posisi 0.8896 dollar AS. Posisi aussie tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 0.8910 dollar AS.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar aussie terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung melemah. Untuk hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 0.8860 – 0.8930 dollar AS.

(ia/JA/vbn)                                                                                                                                  


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*