Aussie Anjlok ke 3 Tahun Terendah; Mata Uang Berisiko Dihindari

Aussie Anjlok ke 3 Tahun Terendah; Mata Uang Berisiko Dihindari

Pada perdagangan hari ini mata uang aussie terpantau mengalami penurunan lanjutan (24/01). Aussie tampak anjlok tajam dan mencapai posisi paling rendah dalam tiga tahun belakangan di tengah sinyal melambatnya pertumbuhan ekonomi di China. Devaluasi peso Argentina juga turut mengakibatkan turunnya permintaan terhadap asset berisiko.

Aussie kemarin terpukul setelah dilaporkan bahwa HSBC PMI Manufacturing Flash berada di level 49.6 poin pada bulan Januari ini. Indeks ini merupakan yang paling rendah dalam enam bulan belakangan. Pada bulan Desember lalu HSBC PMI Manufacturing Final berada di level 50.5. Indeks awal ini juga berada di bawah ekspektasi yaitu 50.3 poin.

Laporan indeks awal aktivitas manufaktur tersebut menjadi salah satu indikasi awal terhadap kinerja ekonomi China di tahun 2014 ini setelah data di awal minggu menunjukkan bahwa produksi pabrik di bulan Desember mengalami penurunan. Momentum pertumbuhan ekonomi China tampak tertahan di tengah kemelut sektor kredit dan tekanan outlook ekonomi.

Hari ini aussie kembali mengalami penurunan lanjutan. Mata uang Australia tersebut melemah ke posisi 0.8700 dollar. Mata uang ini mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada di level 0.8768 dollar.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar aussie terhadap dollar AS hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Untuk hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 0.8660 – 0.8770 dollar AS.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*