Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Selasa(9/6), Aussie dollar terpantau kembali alami pelemahan terhadap dollar AS ketika permintaan greenback secara meluas mengalami peningkatan ditengah spekulasi bahwa kenaikan tingkat suku bunga akan terjadi sebelum bulan September 2015 ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, AUDUSD terpantau melemah 0.43% di level 0.7671 dimana pasangan ini terlihat bergerak menyentuh level 0.7647 untuk sesi terendah harian dan level 0.7717 untuk sesi tertinggi harian.
Dollar Australia terlihat kembali mendapat tekanan untuk alami pelemahan ketika permintaan greenback mengalami peningkatan ditengah spekulasi bahwa The Fed akan segera menaikan suku bunga utama sebelum bulan September 2015.
Spekulasi tersebut telah dipicu oleh membaiknya kondisi pasar tenaga kerja AS yang ditunjukkan pada hari Jumat lalu, ketika sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja menyatakan bahwa Nonfarm Payrolls AS telah alami kenaikan sebanyak 280K di bulan Mei, dimana pertumbuhan tersebut lebih baik dari bulan sebelumnya dengan kenaikan sebanyak 221K.
Sedangkan serangkaian laporan ekonomi Australia pada hari ini juga terlihat belum mampu membalikkan posisi Aussie dollar untuk diperdagangkan di zona positif terhadap greenback. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh National Australia Bank Limited menyatakan bahwa kepercayaan bisnis di wilayah Australia mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman pada level 7 untuk bulan Mei dari 3 di bulan April lalu.
Pada laporan pasar perumahan Australia yang dirilis oleh Biro Statistik Australia pada pagi hari ini telah memperlihatkan bahwa kredit rumah Australia telah alami kenaikan sebesar 1.0% di bulan April setelah alami kenaikan sebesar 1.6% di bulan Maret lalu.
Sementara itu, , pergerakan Aussie dollar pada hari ini diperkirakan akan kembali diuji kembali ketika dirilisnya serangkaian laporan ekonomi Amerika nanti malam. Sejalan dengan adanya peristiwa ekonomi tersebut, apabila ekonomi AS mengalami pemulihan maka dollar Australia berpotensi mengalami penurunan kembali.
Namun sebaliknya, jika laporan ekonomi AS memperlihatkan tengah terjadinya hambatan pada pertumbuhan maka dollar Australia masih memiliki peluang untuk mengalami kenaikan terhadap dollar AS. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind