Anjloknya kurs aussie hingga jatuh ke posisi terendah dalam 12 hari pasca kenaikan Fed rate tidaklah berlanjut lagi pada perdagangan hari Kamis (15/12), dikarenakan mata uang negeri kanguru ini memiliki yield yang lebih tinggi di kawasan Asia Pasifik. Selain itu mendapat suntikan dari rebound harga minyak mentah dan juga data ekonomi yang mantap.
Lihat: Hawkish Fed Tinggikan Dollar AS 13 Tahun, Mata Uang Global Anjlok Parah
Kantor statistik Australia (ABS) umumkan data kinerja pasar tenaga kerja yang luar biasa peningkatannya, sekalipun tingkat pengangguran meningkat namun pertambahan tenaga kerja naik 2 kali lipat dari periode sebelumnya bahkan ekspektasi yang tinggi. Demikian juga dengan harga minyak mentah pagi ini naik dari posisi terendah 5 hari.
Lihat: Harga Minyak Mentah Anjlok Hampir 4 Persen Setelah Kenaikan Suku Bunga AS
Pergerakan kurs aussie sesi Asia (01:30:45 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah pada 0.7404 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs aussie kini bergulir pada posisi 0.7417.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga perdagangan sesi Amerika malam ini, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair AUDUSD lanjut naik ke kisaran 0.7443-0.7472. Namun jika tidak tembus kisaran tersebut maka pair akan turun menuju kisaran 0.7373-0.7354.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind