Financeroll – Pergerakan pasar mata uang di hari Senin(7/9), Aussie dollar terpantau menguat terhadap dollar AS setelah dirilisnya laporan pasar tenaga kerja dan konstruksi di wilayah Australia tadi pagi, sedangkan permintaan greenback masih didominasi kenaikan ditengah spekulasi bahwa kenaikan suku bunga oleh The Fed.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, untuk pasangan AUDUSD terpantau alami kenaikan dengan menguat sebesar 0.20% dengan diperdagangkan pada level 0.6922.
Aussie dollar terlihat mendapat dukungan untuk mengalami penguatan terhadap dollar AS pada siang ini, setelah dirilisnya laporan ekonomi Australia tadi pagi. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh AIG menyebutkan bahwa index konstruksi Australia telah alami kenaikan yang disesuaikan secara musiman menjadi 53.8 di bulan Agustus dari 47.1 di bulan Juli.
Pada laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh ANZ menyebutkan bahwa iklan lowongan pekerjaan Australia telah alami kenaikan sebesar 1.0% di bulan Agustus setelah alami penurunan sebesar 0.5% di bulan Juli lalu.
Meski demikian, penguatan yang dialami oleh Aussie dollar AS masih dibatasi ketika permintaan greenback meningkat ditengah spekulasi kenaikan suku bunga oleh The Fed di bulan September ini. Bayang – bayang bahwa The Fed akan tetap menempuh langkah dalam menaikan suku bunga mereka telah dipicu oleh membaiknya kondisi pasar tenaga kerja AS yang dirilis pada pekan lalu.
Sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Tenaga Kerja telah menyebutkan bahwa tingkat pengangguran di wilayah AS alami penurunan menjadi 5.1% di bulan Agustus dari 5.3% pada bulan Juli. Di waktu yang bersamaan, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja menyebutkan bahwa pendapatan rata –rata per jam-nya telah alami kenaikan 0.3% di bulan Agustus setelah naik sebesar 0.2% di bulan Juli. Akan tetapi, untuk pertumbuhan Non-farm Payrolls AS telah tumbuh melambat yang mana hanya naik sebanyak 173K di bulan Agustus setelah naik 210K di bulan Juli.
Sementara itu hingga malam nanti pergerakan AUDUSD tampaknya akan tenang mengingat minimnya laporan ekonomi dunia ketika pasar Amerika libur dalam memperingati hari buruh. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind