Aussie dollar yang sempat dibuka menguat, tertekan terus oleh kuatnya fundamental dollar AS hingga perdagangan sesi Eropa akhir pekan (18/11). Sepanjang hari tidak ada rilis data ekonomi yang bisa menahan anjloknya ausie, justru sentimen negatifnya semakin kuat ketika harga minyak mentah terus alami tekanan jual.
Lihat: Harga Minyak Mentah Merosot Terganjal Penguatan Dollar AS
Sentimen yang sangat kuat membebani pair AUDUSD yaitu turunnya harga komoditas unggulan seperti tembaga dan bijih besi. Harga tembaga di pasar spot internasional sedang terpangkas 1% dari perdagangan sebelumnya, sedangkan harga bijih besi 1 persen lebih.
Pergerakan kurs aussie sesi Asia (09:10:45 GMT) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah sempat dibuka lebih tinggi pada 0.7408 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs aussie kini bergulir pada posisi 0.7381.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga perdagangan sesi Amerika malam ini, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair AUDUSD lanjut turun ke kisaran 0.7368-0.7308. Namun jika terjadi koreksi maka pair dapat saja naik kembali menuju kisaran 0.7421-0.7478.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind